Layanan Jasa
Knowledge Management Systems
Sistem yang dirancang untuk pengelolaan pengetahuan organisasi guna meminimalisir kesenjangan pengetahuan antar pegawai
Pengujian Perangkat Telekomunikasi
Penilaian kesesuaian karakteristik alat dan perangkat telekomunikasi terhadap persyaratan teknis yang berlaku melalui pengukuran
Informasi Terbaru
Semua Informasi
Pengumuman Lelang Aset IDTH
Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) atau dikenal dengan nama Indonesia Digital Test House (IDTH) akan mengadakan pelelangan aset milik IDTH.
SelengkapnyaIDTH dan PIDI 4.0 Gelar Pelatihan 5G Fundamental
Jakarta-IDTH bekerjasama dengan PIDI 4.0 (Pusat Industri Digital) Kemenperin RI dan Ericsson menggelar Pelatihan 5G Fundamental yang dilaksanakan di Gedung PIDI 4.0 Kebayoran Jakarta Selatan pada tanggal 9 dan 10 September 2024 yang diikuti oleh 60 peserta dari IDTH, laboratorium dalam negeri dan beberapa mitra PIDI 4.0.
SelengkapnyaPenambahan Ruang Lingkup Pengujian Laser Safety
Diberitahukan kepada seluruh Aplikan pengujian dan kalibrasi di lingkungan Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT)
SelengkapnyaResmikan IDTH, Presiden: IDTH Menjadi Pusat Inovasi dan Memperkuat Ekosistem Digital
Depok (IDTH-BBPPT) – Pada Selasa (07/05/2024), Presiden Joko Widodo meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) yang merupakan transformasi dari Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Peranngkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika.
SelengkapnyaPenutupan Loket Pelayanan BBPPT Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah
Bersama ini kami sampaikan penutupan loket pelayanan BBPPT menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
SelengkapnyaStatistik
Konsultasi & Pengaduan
Bulan September 2024
Konsultasi : 160
Pengaduan : 6
93.75
Survei Indeks Kepuasan Masyarakat 93.75 (Skala 100)
Periode Juli-September 2024
Jumlah Responden 98
Informasi Layanan BBPPT
Infografis
Semua Infografis
Frequently asked questions
Apakah data perusahaan yang sudah berada di sistem Pelanggan ID (PLG ID) bisa dirubah apabila terdapat perubahan didalam datanya?
Untuk perubahan data pada Pelanggan ID (PLG ID) merupakan kewenangan pihak Direktorat Standarisasi, pemohon datang langsung ke loket pelayanan SDPPI.
Apa saja persyaratan untuk memperoleh surat keterangan kebutuhan sampel uji?
Prosedur memperoleh surat keterangan kebutuhan sampel uji sama dengan prosedur permohonan pengujian ditambah melampirkan Surat Permintaan Kebutuhan Sampel Uji
Berapa banyak jumlah sampel uji yang diperlukan ketika akan melakukan pengujian perangkat telekomunikasi di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi?
Jumlah perangkat yang diperlukan yaitu 1 (satu) atau lebih, atas permintaan BBPPT serta disertai dengan foto perangkat
Berapa lama proses yang diperlukan untuk mendapatkan Laporan Hasil Uji (LHU) setelah terbit pemberitahuan telah selesai pengujian?
LHU sudah dapat diunduh di SIMPEL melalui akun pemohon setelah ada pemberitahuan pengujian telah selesai.
Berapa tarif yang dikenakan kepada konsumen untuk melakukan pengujian perangkat telekomunikasi? Untuk tarif uji apakah dapat di unduh atau di akses konsumen melalui website apa?
Untuk tarif pengujian tergantung dari fitur yang dimiliki oleh suatu perangkat telekomunikasi. Untuk acuan tarifnya telah diatur pada Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2015 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak di Lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Simulasi biaya dapat dilihat pada web http://bbppt.postel.go.id/layanan/tarif_uji
Mengapa file LHU tidak dapat diverifikasi oleh Direktorat Standarisasi.
LHU yang diunduh melalui SIMPEL tidak boleh dikompresi atau di edit karena akan menghilangkan tanda tangan digital pada LHU.
Pada saat verifikasi fungsi, kelengkapan apa saja yang perlu disiapkan oleh pihak pemohon pengujian?
Pada saat verifikasi fungsi pemohon diharuskan membawa sampel uji sesuai dengan yang di upload oleh pemohon di awal permohonan dan kelengkapan atau pendukung lainnya yang diperlukan.
Perangkat telekomunikasi apa saja yang dapat dilayani pengujian EMC nya di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, mengingat saat ini diperlukannya pengujian EMC sebagai salah satu persyaratan wajib untuk memperoleh sertifikat perangkat telekomunikasi?
Saat ini Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi hanya bisa melakukan pengujian conducted emission saja.
Saya akan melakukan pengujian perangkat telekomunikasi, akan tetapi sampel uji saya tertahan di Bea Cukai, Persyaratan apa saja yang diperlukan untuk memperoleh surat keterangan kebutuhan sampel uji agar sampel yang tertahan bisa dikeluarkan dari Bea Cukai dan dibawa ke Balai Uji?
Silahkan menghubungi Direktorat Standarisasi untuk mendapatkan Surat Rekomendasi.
Apakah akun yang digunakan untuk mengajukan permohonan pengujian pada Sistem Informasi Manajemen Pengujian Perangkat Telekomunikasi (SIMPEL) sama dengan akun pengujian di SIP2TEL?
Sistem Informasi pelayanan pengujian saat ini adalah SIMPEL menggantikan sistem informasi lama yaitu SIP2TEL, sehingga akun pada SIP2TEL sudah tidak berlaku lagi.
Apakah saat ini Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi masih menerima permohonan pengujian Kelas I dan Kelas II. Jika masih menerima permohonan tersebut berapakah tarif yang dikenakan dan Berapa lama jangka waktu yang diperlukan
Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi dapat menerima pengujian Kelas I dan Kelas II dengan mempertimbangkan kapasitas laboratorium. Tarif dan waktu sesuai dengan Pasal 12 Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2015 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak di Lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Apa yang dimaksud dengan test mode?
Test Mode mengacu pada keadaan atau konfigurasi operasional tertentu di mana sistem atau perangkat digunakan untuk tujuan pengujian daripada operasi normal. Ini memungkinkan pengembang, teknisi, pengguna, atau penguji untuk mengevaluasi dan memverifikasi fungsionalitas, kinerja, atau kompatibilitas suatu produk atau perangkat. Test Mode biasanya berupa software yang memaksa perangkat dapat transmit pada frekuensi tertentu.
Bagaimana alur pengujian perangkat telekomunikasi tanpa verfikasi fungsi?
1. Aplikan melakukan submit dokumen terlebih dahulu pada website bbppt.postel.go.id/pengujian 2. Dokumen yang disubmit akan dilakukan Verifikasi Dokumen dan Verifikasi Dokumen Teknis 3. Penerbitan SP2, Aplikan membayar biaya pengujian sesuai yang tertera pada SP2. 4. Aplikan membawa perangkat sesuai jadwal dan akan dilakukan Pengujian dengan jangka waktu 10 HK atau 7 HK (fitur Electrical Safety) kerja. 5. Aplikan menerima notifikasi pengujian selesai pada email yang terdaftar di aplikasi dan status menjadi “Pengembalian Sampel”, LHU sudah dapat di unduh langsung oleh aplikan pada web SIMPEL dan perangkat sudah dapat dikembalikan kepada Aplikan
Fitur apa saja yang termasuk dalam alur pengujian perangkat telekomunikasi tanpa verifikasi fungsi
Sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan Kepala Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi Nomor 621 Tahun 2022 terdapat 20 fitur yang termasuk dalam alur pengujian perangkat telekomunikasi tanpa verifikasi fungsi sebagai berikut: 1. bluetooth; 2. analog to digital converter (TV Siaran Analog atau Digital); 3. audio distribution amplifier (TV Siaran Analog atau Digital); 4. encoder (TV Siaran Analog atau Digital); 5. encoder IPTV; 6. integrated receiver decoder IPTV; 7. IP set top box (IP-STB); 8. modulator (TV Siaran Analog atau Digital); 9. multiplexer (TV Siaran Analog atau Digital); 10. set top box kabel; 11. set top box penerima satelit; 12. set top box penerima terrestrial; 13. TV kabel modulator; 14. video distribution amplifier; 15. video phone/video Conference; 16. wireless LAN; 17. electrical safety; 18. two-way radio dengan daya pancar maksimum 5W; 19. short range devices dengan daya pancar di bawah 10mW; dan/atau 20. IP Phone
Bagaimana alur pengujian perangkat telekomunikasi dengan verfikasi fungsi?
1. Aplikan melakukan submit dokumen terlebih dahulu pada website bbppt.postel.go.id/pengujian 2. Dokumen yang disubmit akan dilakukan Verifikasi Dokumen dan Verifikasi Dokumen Teknis 3. Aplikan akan diberikan Penjadwalan Verifikasi Fungsi dan melakukan Verifikasi Fungsi dengan membawa perangkat. 4. Penerbitan SP2, Aplikan membayar biaya pengujian sesuai yang tertera pada SP2. 5. Pengujian akan dilakukan 17 HK kerja setelah dilakukan pembayaran SP2. 6. Aplikan menerima notifikasi pengujian selesai pada email yang terdaftar di aplikasi dan status menjadi “Pengembalian Sampel”, LHU sudah dapat di unduh langsung oleh aplikan pada web SIMPEL dan perangkat sudah dapat dikembalikan kepada Aplikan.
Bagaimana cara pembayaran SP2
Pembayaran SP2 dapat dilakukan via Teller dan M-Banking secara host to host melalui Bank Mandiri, BNI dan BSI. Teller: silahkan membawa lampiran SP2 yang didapat dari sistem untuk ditunjukkan kepada Teller Bank. M-Banking (Mandiri): 1. silahkan login pada aplikasi Livin Mandiri 2. pilih menu “Bayar” 3. pilih menu “Lainnya”, lalu ketik “Ditjen SDPPI” 4. masukan nomor Invoice ID/Nomor Tagihan (Host to Host), Client ID dan Tipe Pembayaran sesuai dengan yang tertera pada lampiran SP2, klik “Lanjutkan” 5. setelah klik “Lanjutkan”, akan tertera rincian detail perangkat dan biaya sesuai nominal yang ada pada SP2. jika sudah sesuai, klik “Bayar” 6. simpan struk sebagai bukti pembayaran anda
Bagaimanakah cara untuk mendapatkan Laporan Hasil Uji (LHU) yang telah terbit untuk digunakan sebagai perpanjangan sertifikat perangkat telekomunikasi?
Untuk permohonan sertifikasi yang masih menggunakan Surat Pengantar Pengujian Perangkat (SP3), maka permohonan untuk mendapatkan LHU disampaikan ke Direktorat Standarisasi. Untuk permohonan pengujian yang menggunakan Formulir Permohonan Pengujian Perangkat (FP3), LHU dikirimkan melalui surel. Sejak Maret 2019, LHU dapat diunduh langsung melalui akun pemohon pada SIMPEL.
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk melakukan pengujian perangkat telekomunikasi ?
Pengujian perangkat telekomunikasi yang melalui verfikasi fungsi dilakukan paling lama selama 17 Hari Kerja terhitung sejak SP2 yang diterbitkan oleh BBPPT dibayarkan oleh aplikan pengujian perangkat. Sedangkan pengujian perangkat telekomunikasi tanpa melalui verifikasi fungsi dilakukan paling 10 Hari Kerja terhitung sejak penjadwalan pengujian dan khusus electrical safety adalah 7 hari kerja
Pada salah satu persyaratan pengujian adalah adanya petunjuk pengujian atau instruksi pengujian. Bagaimana cara saya mendapatkan petunjuk pengujian atau instruksi pengujian? Apakah ada format bakunya?
Format Petunjuk pengujian diserahkan kepada masing-masing pabrikan yang berisi bagaimana mengoperasikan perangkat telekomunikasi berdasarkan fitur-fitur yang dimilikinya sehingga perangkat tersebut siap untuk di uji.
Persyaratan apa saja yang perlu disiapkan oleh pemohon untuk mengambil sampel uji yang telah selesai pengujiannya? Dan sejak kapan pemohon bisa mengambil sampel uji yang telah selesai pengujian tersebut?
Persyaratan pengambilan sampel uji: 1. KTP (Asli) 2. Berita Acara Serah Terima Sampel (Asli) Pemohon dapat mengambil sampel uji setelah ada pemberitahuan pengujian telah selesai.
Siapakah pihak yang berwenang untuk melakukan pengisian deklarasi teknis?
Pihak yang memiliki kewenangan untuk mengisi Deklarasi Teknis adalah pabrikan pembuat perangkat telekomunikasi atau pemohon yang memperoleh informasi teknis dari pabrikan pembuat perangkat telekomunikasi.
Apa Persyaratan Pengajuan Permohonan Pengujian Perangkat Telekomunikasi?
1.Pemohon harus memiliki PLG ID yang dapat diperoleh pada loket pelayanan terpadu SDPPI dan NIB didapatkan di Satgas OSS 2.Setelah memiliki NIB dan PLG ID, pemohon login pada halaman bbppt.postel.go.id/pengujian dengan menggunakan akun yang sama dengan akun di e-sertifikasi. 3.pemohon mengunggah persyaratan dokumen sebagai berikut: a. Spesifikasi Teknis (berupa brosur atau data sheet) b. Manual Book c. Petunjuk/Instruksi Pengujian d. Foto Perangkat e. Deklarasi Teknis Untuk penjelasan lebih lengkap terkait persyaratan dokumen, dapat dilihat di https://bbppt.postel.go.id/informasi/dokumens